Teknik Rahasia Menjual Sample Produk
Belasan tahun yang lalu, saya “menemukan” cara promosi sekaligus cara penjualan yang menarik di arena PRJ (Pekan Raya Jakarta) tepatnya di sebuah stand produsen aneka macam consumer goods (shampoo, sabun cuci, sabun mandi dll).
Caranya adalah di samping melakukan demonstrasi keunggulan produk mereka, mereka juga “mengemas” beraneka ragam produk yang dihasilkankan oleh pabriknya dalam kemasan kecil yang menurut saya lebih cocok untuk disebut sebagai kemasan “sample“.
Jadi dalam 1 (satu) paket belanja dengan harga tertentu, para peminat bisa mencoba di rumah mereka masing-masing beraneka ragam produk yang dihasilkan oleh pabrik mereka.
Misalkan dengan harga cukup Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu) / paketnya, para peminat telah mendapatkan sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci piring, pembersih lantai, pengharum cucian, deterjen dll dalam kemasan-kemasan mungil yang “lucu”.
Cara ini pernah saya coba pergunakan untuk melakukan penjualan bahan kimia yang kemasan “asli” nya adalah 200 kg/drum … tetapi saya berhasil meyakinkan calon pelanggan untuk membelinya sedikit terlebih dahulu dalam “kemasan kecil yang lucu” (jirigen 20 kg) untuk “diujicoba” penggunaanya di pabrik mereka.
Saya berhasil menghemat “anggaran pemberian sample cuma-cuma” dan menggantikannya dengan “penjualan”… cara saya ini sedikit merepotkan staf akunting, tetapi mendapatkan dukungan yang cukup baik dari direksi calon pelanggan.
Melalui cara ini pada akhirnya calon pelanggan tersebut bisa mendatangkan “pesanan rutin” dalam jumlah yang besar (jumlahnya ratusan drum / tahunnya).
Business Warriors yang perkasa!
Kalau Anda ingin berhasil melakukan penjualan besar – fokuslah bagaimana caranya agar calon pelanggan dapat “secepatnya” melakukan pembelian kecil lebih dulu (bukan hanya “minta dan terus minta” sample gratisan !)
Oleh: Samuel Tan
0 komentar:
Posting Komentar